Lambang SMP Negeri 3 Kradenan Kab. Grobogan memiliki makna sebagai berikut:
1. Bentuk Lambang
Bentuk Lambang adalah segi Lima dengan dasar warna biru tua.
2. Isi Lambang
a Tulisan ESTHI AMBUKA GAPURA PRAJA
b. Bintang lima
c. Globe berputar
d. Komputer
e. Tulisan 01-07-1998
f. Tungku bersayap sepasang dengan sayap berjumlah delapan
g. Tulisan SMP NEGERI 3 KRADENAN KAB. GROBOGAN
3. Makna bentuk, isi, dan warna lambang
Lambang SMP Negeri 3 Kradenan mempunyai arti:
Bentuk Segi Lima mencerminkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia;
Latar belakang (backgroung) lambang berwarna biru bermakna religius dan membumi sedangkan isi dan tulisan lambang berwarna hitam dan biru tua bermakna istiqomah, konsisten dan tegas;
Tulisan ESTHI AMBUKA GAPURA PRAJA bermakna:
Esthi= gajah (ganesa) dewa ilmu pengetahuan
Ambuka= membuka
Gapuraring=gerbang
Praja= institusi atau lembaga
Telah dibuka gerbang institusi pendidikan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi , yaitu SMP Negeri 3 Kradenan sebagai lembaga pengembangan Ilmu Pengetahuan, Tehnologi dan Ketrampilan, sekaligus merupakan sengkalan tahun berdirinya SMP Negeri 3 Kradenan yaitu tahun1998
Pengetahuan dan Ketrampilan, sekaligus merupakan sengkalan tahun berdirinya gedung SMP Negeri 3 Kradenan yaitu tahun1998;
Bintang lima bermakna religius;
Globe berputar bermakna berwawasan global dan selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman;
Komputer bermakna kegiatan pembelajaran di sekolah selalu memanfaatkan komputer, internet, dan berbasis ICT;
Tulisan 01-07-1998 merupakan tahun berdirinya SMP Negeri 3 Kradenan;
Tungku bersayap sepasang dengan sayap berjumlah delapan bermakna delapan standar;
Tulisan SMP NEGERI 3 KRADENAN KAB. GROBOGAN merupakan identitas sekolah.
VISI SMP NEGERI 3 KRADENAN
“Meningkatkan mutu dengan berlandaskan
pada imtaq dan norma yang berlaku”
MISI :
1.Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya;
2.Menumbuhkan semangat keunggulan dalam setiap kegiatan lomba;
3.Membiasakan kedisiplinan dalam bertindak sehingga memperlihatkan kepatuhan terhadap norma yang berlaku;
4.Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dan etika moral sehingga menjadi sumber kearifan dan kesantunan dalam bertindak;
5.Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah